Rabu, 10 Juni 2015

Awal mula sekolah MAN part 1

0 komentar

Syarat pertama aku masuk MAN Bangkalan sudah terpenuhi. Pada tanggal 23 Juni aku mendaftarkan diri dan mengisi formulir. Aku mendaftar bersama teman teman MTs ku. Dan pada tanggal 28 Juni aku mengikuti tes penerimaan siswa baru di  MAN ini. Ternyata setelah beberapa hari hasil tes pun keluar. Dan nomor pendaftaranku pun muncul dari daftar penerimaan siswa baru di MAN Bangkalan.

Betapa senangnya hatiku dan aku membawa berita menyenangkan ini kepada kedua orangtuaku. Aku tidak menyangka kalau aku bisa masuk ke sekolahan ini. Banyak sekali hal hal yang menyenangkan yang aku alami semenjak masuk MAN Bangkalan ini.

Dimulai dari Mos aku berkenalan dengan temanteman yang baru ku kenal. Setelah menjalani Mos selama tiga hari aku mendapatkan berbagai pelajaran berharga. Seperti kedisiplinan, kebersihan, dan sopan santun. Disaat pembagian kelas atau kejurusan, aku dipilih menjadi murid dikelas Isos 3. Dikelas Isos 3 ini, aku sudah sebagian mengenal banyak teman dari MTs.


Perubahan pertama yang aku alami adalah cara belajarku dulu semasa di MTs yang kurang baik. Tetapi sekarang aku merasakan ada perubahan yaitu aku sudah mulai rajin belajar dari yang lalu lalu. Aku berharap di MAN ini aku bisa menjadi juara kelas dan bisa membahagiakan kedua orang tuaku dengan hasil prestasiku sendiri.

Sekarang aku hanya bisa berusaha dan berdoa agar aku bisa tetap bertahan dan menjadi yg terbaik. Dan aku ingin menjadi orang sukses serta mampu membahagiakan kedua orang tuaku kelak. Inilah pengalamanku diawal masuk MAN Bangkalan. Mudah mudahan aku kedepan aku memiliki banyak pengalaman yang sangat mengesankan.

"KEBERHASILAN DIRAIH DARI PENGORBANAN TERLEBIH DAHULU"
(Bersakit Sakit Sakit Dahulu, Bersenang Senang Kemudian)
Read more ►

teman yang hilang

0 komentar
Awal masuk madrasah tsanawiyah atau yang sering dikenal dengan MTs, aku mulai belajar mengenal sosok teman yang baru, diawal semua berjalan dengan lancar dan baik. Aku mendapatkan teman yang banyak dan baik - baik laki-laki maupun perempuan. Aku bersekolah di tempat yang mungkin awalnya aku tidak pernah merasa senang bersekolah di situ.

Seperti anak-anak lain, aku tak perlu mempunyai alasan khusus untuk tidak menyukai sekolah tersebut. Gedung yang seperti kadang burung dara, halaman yang gersang, guru yang mayoritas berkumis tebal dan garang, semua itu benar - benar tidak membuatku nyaman.
Meski berjalan dengan setengah hati aku pun bisa beradaptasi seperti ikan mendapat kolam baru. Akhirnya, satu tahun berjalan semua kenangan dan masa-masa indah pun berlalu. Di kelas sembilan aku punya teman baru, aku pun berteman dengan seorang wanita yang baik, yaa walaupun tidak terlalu dekat, hanya kenal and tau dia ajaah…
Masa- masa ujian nasional pun aku lewati dan ternyata alhamdulillah aku pun lulus, di acara perpisahan sekolah dia kasih satu penampilan yang baik bangetz, bagus, dll. Saking bagusnya mungkin tidak akan pernah ada kata-kata yang cocok untuk menggambarkan penampilannya tersebut.

Awal masuk MAN, aku dan dia pun mulai lebih dekat, awal biasa ajah, kita saling melengkapi, selalu ada satu sama lain kalo lagi dibutuhin, semua masalahku, akupun cerita ma dia. Dari aku yang dapet masalah ini ataupun itu, dia tau, sampe- sampe kita dikira pacaran …. Hellow gak mungkin kali yach …..
Kita tuch temen dan sampe kapanpun bakal jadi temen… selamanya….!
Tapi gara-gara masalah itu, pertemanan ku pun ancur, ancur lebur dan kayanya nggak bakal baikan “impossible bangetz”

Aku dah coba buat minta maaf ma dia tapi dia gak mau maafin, aku sadar aku yang salah sifatku masih kaya anak kecil yang belum bisa berfikir dewasa” tapi aku dah coba buat minta maaf dulu., tetep ajah dia gak mau maafin, hingga akhirnya dia pindah sekolah dan kita lost contact

"Yach sudah lach … mungkin pertemanan, persahabatan ku yang dimulai dari MTs berakhir sampai disini dengan cara yang gak masuk diakal.." ucapku dalam hati.
Nyesel banget! kenapa harus jadi gini ….
Aku gak mau persahabatanku jadi gini, temen terbaikku jadi hilang 
Read more ►

Pramuka yang seru

0 komentar
Udara masih berkabut tebal, dingin begitu menusuk tulangku bahkan untuk mandi pun aku harus mengatupkan gigi-gigiku dengan kuat. Hari itu adalah hari yang akan sangat melelahkan. Dulu sekolah ku mengadakan kemah di dekat lingkungan sekolahku. “perlengkapan apa saja kak yang harus kami bawa ?” Tanya aku Kepada kakak Pembina.

"Kalau itu nanti lihat saja dipapan pengumuman" sahut kakak Pembina.

Waktu itu aku berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB. Sesampainya disana aku beserta teman-teman langsung mendirikan tenda “ ayo cepat-cepat” teriak Pembina setelah semuanya selesai kami semua langsung menuju ke lapangan untuk dibagi kelompok “kelompok ini buat apa kak?” Tanya aku.

"Ini buat gladi nanti malam" jawab Pembin.


Pagi berganti siang, siang berganti malam, tibalah saatnya aku dan kelompok lainnya untuk mengikuti gladi pada malam ini. Setelah mendengarkan intruksi dari Pembina kami pun langsung masuk kedalam ladang. Yang cukup semak semak tinggi. Kami pun menelusuri seisi ladang untuk mncari jalan keluar yang sudah di tandai oleh kakak Pembina.

“ kemana lagi kita harus melangkah” Tanya temanku
“ kemana saja yang penting bisa keluar dari tempat ini” sahut aku dengan rasa takut

Sudah 1 jam kelompok kami berusaha mencari jalan keluar, tetapi tidak membuahkan hasil.
“aku takut kalau kita tersesat” ucapku

“tidak mungkin” sahut temanku dengan rasa percaya diri . cukup putus asa kelompok saya ,saat tidak kunjung jua menemukan jalan keluar ternyata filling saya benar, kalau kelompok saya tersesat. Saat itu aku langsung pusing tiada terkira

Lalu kami teriak, pramuka, pramuka, pramuka namun tidak ada satupun jawaban yang kami terima.
"Apa yang harus kita lakukan" ucap temanku dengan rasa takut. Kami teriak dengan sangat berharap. Akhirnya teriakan kami di jawab oleh kelompok lain. Tiada ku sangka kelompok kami tersebut sangat jauh. Setelah Pembina menemukan kami, kami pun saling berpelukan satu sam lain dengan rasa gembira. Dan kami pun pulang dengan kenangan menyenangkan sekaligus menakutkan.
Read more ►

Pengalaman Liburan sekolah

0 komentar


Pada liburan sekolah ini saya tidak libur ke mana-mana.hanya sekedar jalan-jalan dan berkumpul-kumpul dengan keluarga saja.Disitu kami saling bercanda tawa.Saya cukup senang dengan liburan kali ini,meskipun tidak keluar kota.

Waktu pun berjalan seiring liburan hampir habis.Dan pada waktu itu,di rumah saya tidak ada kegiatan apa-apa.Pastinya liburan ini sangat membosankan.Tetapi di saat kebosanan itu datang,saya di hibur dengan saudara sepupu saya.meskipun Cuma di hibur gitu doang lumayan lah buat ngilangi bosen.
Pada waktu liburan mau selesai,saya di suruh ibu untuk  pergi ke desa yang pasti ke rumah nenek saya.di situ amat sangat sepi,yaaaaa lumayan bosen juga sih.... tapi untung ada temen-temen aku meskipun ketemu Cuma bentar tapi gak apa deh buat ngilangin bosen.pada intinya liburan kali ini cukup seru deh.
Read more ►

OUTBOUND part 1

0 komentar


                Pada Tanggal 29 Desember 2014. Aku dan teman-teman sekelas beserta kakak kelas akan mengikuti Outbound ke daerah Pacet, Mojokerto. Tetapi pada malam sebelum berangkat kami menginap di sekolah karena kami akan pergi pagi-pagi sekali. Sore sekitar jam 3 aku sudah kembali kesekolah dan bertemu dengan teman-teman dan kakak kelas dan pada pukul 6 petang kami melakukan shalat maghrib berjamaah.
 Setelah kami melakukan shalat maghrib kami melakukan istighasah dan berdoa kepada Allah SWT agar diberi keselamatan dalam perjalanan ke tempat OUTBOUND. Setelah itu ada kak Wildan dan kak Sayfuddin yang pergi membeli makan malam dan setelah shalat isya’ mereka kembali membawa nasi goreng untuk makan malam kami.
Setelah makan malam kami bermain beberapa permainan, hinggan tak terasa jam menunjukkan pukul 9 malam aku langsung bergegas tidur, meskipun teman-temanku masih belum ada yang terlihat mengantuk, hingga pada pukul 2 malam aku terbangun dan melihat masih ada teman ku yang belum tidur yaitu Anam dan Dani. Mereka sedang asyik bermain teka-teki detektif dan akupun ikut bergabung dengan mereka.
Saat kami sedang asyik bermain tiba-tiba ada sekelebat bayangan yang melintas di jendela. Aku dan Anam langsung memeriksa dan saat di periksa tidak ada apapun, kamipun kembali bermain dan muncul sekelebat bayangan lagi aku dan Anam yang penasaran mencoba memeriksa lagi lewat jendela tetapi tidak ada apa-apa aku memenggil Dani untuk ikut memeriksa, tetapi tetap tidak ada apa-apa. Saat kami bertiga sedang ketakutan, tiba-tiba terdengar suara aneh dan tercium bau busuk, dan ternyata itu berasal dari kentut kak Wildan yang saat itu sedang tidur di bawah jendela, kami bertiga terkejut dan memaki-maki kak Wildan.
Sekitar jam 3 pagi kami bertiga membangunkan anak-anak dan bergegas pergi kemusholla untuk melakukan shalat Tahajjud dan mandi kemudian melaksanakan shalat Shubuh. Setelah melaksanakan shalat Shubuh kami pergi kekelas dan mempersiapkan hal-hal yang kami perlukan diperjalanan. Kemudian kami berkumpul di gerbang sekolah dan satu persatu dari kami masuk kedalam bis masing-masing. Kebetulan aku berada di bis ke2, dan sekitar pukul 5 pagi kamipun berangkat..........

...BERSAMBUNG...
Read more ►

Sabtu, 06 Juni 2015

Saat menjadi kutu buku

0 komentar
Namaku Syahrul aku baru kelas lima SD. Aku adalah salah satu anak yang pintar dan baik hati di sekolah ku dan di tempat les (bukan sombong ya tapi memang benar). Aku salah satu anak yang suka membaca sehingga aku dijuluki “si kutu buku”
Di sekolah, awalnya, Waktu itu aku pergi ke toko buku bersama mamaku. Ngelihat buku sebanyak itu aja, hmm… aja udah bosan. Tapi ketika aku melihat sebuah buku yang berjudul “peri hujan menangis” aku langsung tertarik dan minta dibeliin, padahal kan aku nggak suka baca? Tapi waktu aku baca buku itu, kayaknya asyik juga, dan aku nyempetin beli buku jika ada uang atau minta dibeliin sama mama sebagai hadiah juara, jadi koleksi bukuku bertambah banyak, tapi semuanya novel anak, gak ada yang komik. Apalagi sekarang setelah aku pindah jadwal les malam, aku jadi tambah suka baca buku. Soalnya rata rata anak perempuannya suka baca komik.
Awalnya sih aku ingin pinjam bukunya tapi aku malu, aku kan belum kenal banget sama mereka. lagi pula kan, aku gak pandai baca komik? Tapi, sejak aku berteman akrab sama sila (salah satu anak yang suka bawa komik), aku beranikan diri untuk pinjam komiknya, dan aku tanya “yang dibaca duluan, kalimat yang mana?” Dia tertawa, lalu memberitahu caranya. Dan setelah itu aku jadi suka baca komik dan keseringan pinjam buku sama yang lain gak hanya sama sila, soalnya kami sudah akrab.
Kadang kadang aku yang bawa novel dan meminjamkannya, eh! jadi tukar tukaran buku nih! Kadang waktu kakak pengajar bimbelnya lagi menerangkan, kami malah asik baca buku, sampai kena marah deh! heheheee waktu lagi ujian di bimbel pun, waktu sudah siap kami malah baca buku semua, padahal kan belum istirahat. Hmmm kayaknya kami sudah kecanduan nih.
Di sekolah, aku juga punya teman sekelas yang kutu buku juga, namanya naura, tapi gak seperti aku, Waktu mau ujian aku masih aja sempat baca dan bawa buku di sekolah. Tapi naura nggak, dia tahu kalau mau ujian jadi belajar. Walaupun seperti itu prestasi ku nggak nurun kok! Eh, pernah waktu itu, ada kalimat di buku bahasa Indonesia, “nada adalah anak yang gemar membaca buku, sehingga ia dijuluki si kutu buku” eh aku jadi malu, sekaligus berbunga bunga, namanya dan kegemaran dan julukannya sama seperti aku. Heheheee teman sekelas pada nertawain, tapi aku malah merasa bangga lho!
Read more ►

Berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya

2 komentar


Pada waktu liburan sekolah saya beserta keluarga saya berencana untuk berlibur bersama keluarga. Saya pergi berlibur ke Kebun Binatang Surabaya yang terletak di kota Surabaya,Jawa Timur.
Hari yang kunanti pun datang, kami pun menyediakan barang barang yang diperlukan, di sana jarak yang kami tempuh dari Bangkalan kurang lebih 40 KM jalan yang kami tempuh sangat jauh dan melalui jembatan terpanjang se Asia Tenggara yaitu jembatan Suramadu.
Setelah melewati beberapa puluh kilometer jauhnya perjalana kami pun telah sampai diKebun Binatang Surabaya disana hewan-hewan di masukkan kedalam kandang, kita hanya boleh melihat hewan-hewan yang berkeliaran itu dari luar kandang, itu pun kita tidak boleh sekali-kali terlalu dekat dengan pagar kandang dan harus tetap berjalan bersama rombongan dan tidak boleh sekali memisahkan diri kalau tidak mau tersesat
Taman Safari 2 ini ditujukan untuk melindungi hewan-hewan liar atau hewan-hewan yang hampir punah karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Kita sebagai generasi muda seharusnya melindungi hewan-hewan tersebut bukannya merusak dan mengusik habitatnya agar anak cucu kita dapat melihatnya di kemudian hari. 
Setiap hewan ditempatkan dilahan yang berbeda-beda dan dibatasi oleh dinding, dan pagar besi yang sangat kuat, sehingga pengunjung merasa aman dan setiap kandang terdapat penjaga sendiri sendiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
 Udara di sana sangatlah panas tempatnya pun sangat luas sekali hingga terasa lama dan panjang saya mengelilingi Kebun Binatang Surabaya tersebut, dan akhirnya kami menemukan tempat  yang tepat untuk sejenak mengistirahatkan badan haripun menjelang petang kami bergegas untuk kembali pulang kerumah di perjalanan kerumah saya melihat matahari tenggelam yang begitu indah dari atas jembatan Suramadu. Tiada hari yang menyenangkan selain berlibur ke Kebun Binatang Surabaya.
Read more ►
 

Copyright © S-GITS11SILVER Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger