Sabtu, 06 Juni 2015

Saat menjadi kutu buku

Namaku Syahrul aku baru kelas lima SD. Aku adalah salah satu anak yang pintar dan baik hati di sekolah ku dan di tempat les (bukan sombong ya tapi memang benar). Aku salah satu anak yang suka membaca sehingga aku dijuluki “si kutu buku”
Di sekolah, awalnya, Waktu itu aku pergi ke toko buku bersama mamaku. Ngelihat buku sebanyak itu aja, hmm… aja udah bosan. Tapi ketika aku melihat sebuah buku yang berjudul “peri hujan menangis” aku langsung tertarik dan minta dibeliin, padahal kan aku nggak suka baca? Tapi waktu aku baca buku itu, kayaknya asyik juga, dan aku nyempetin beli buku jika ada uang atau minta dibeliin sama mama sebagai hadiah juara, jadi koleksi bukuku bertambah banyak, tapi semuanya novel anak, gak ada yang komik. Apalagi sekarang setelah aku pindah jadwal les malam, aku jadi tambah suka baca buku. Soalnya rata rata anak perempuannya suka baca komik.
Awalnya sih aku ingin pinjam bukunya tapi aku malu, aku kan belum kenal banget sama mereka. lagi pula kan, aku gak pandai baca komik? Tapi, sejak aku berteman akrab sama sila (salah satu anak yang suka bawa komik), aku beranikan diri untuk pinjam komiknya, dan aku tanya “yang dibaca duluan, kalimat yang mana?” Dia tertawa, lalu memberitahu caranya. Dan setelah itu aku jadi suka baca komik dan keseringan pinjam buku sama yang lain gak hanya sama sila, soalnya kami sudah akrab.
Kadang kadang aku yang bawa novel dan meminjamkannya, eh! jadi tukar tukaran buku nih! Kadang waktu kakak pengajar bimbelnya lagi menerangkan, kami malah asik baca buku, sampai kena marah deh! heheheee waktu lagi ujian di bimbel pun, waktu sudah siap kami malah baca buku semua, padahal kan belum istirahat. Hmmm kayaknya kami sudah kecanduan nih.
Di sekolah, aku juga punya teman sekelas yang kutu buku juga, namanya naura, tapi gak seperti aku, Waktu mau ujian aku masih aja sempat baca dan bawa buku di sekolah. Tapi naura nggak, dia tahu kalau mau ujian jadi belajar. Walaupun seperti itu prestasi ku nggak nurun kok! Eh, pernah waktu itu, ada kalimat di buku bahasa Indonesia, “nada adalah anak yang gemar membaca buku, sehingga ia dijuluki si kutu buku” eh aku jadi malu, sekaligus berbunga bunga, namanya dan kegemaran dan julukannya sama seperti aku. Heheheee teman sekelas pada nertawain, tapi aku malah merasa bangga lho!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © S-GITS11SILVER Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger