Awal masuk MAN part 2

Aku pernah bahagia ketika jerih payahku telah terbukti yaitu bisa bersekolah di MAN ini. Dulu tak pernah terbayangkan oleh ku bisa sekolah disini. Karena aku hanya orang biasa tak punya kepandaian yang lebih tetapi ketika aku diterima di MAN aku bangga sekali karena tidak sembarang orang bisa sekolah disini dan aku bahagia bisa berkumpul dengan orang-orang terpilih di sekolah ini tak pernah terbayangkan oleh ku aku bisa menjadi bagiannya, duduk bersama orang-orang terpilih menyelaraskan pikiran.

Aku ingin mengejar mimpi atau cita-citaku ya, sepenggal cerita di masa laluku dimana aku harus menyiapkan diri untuk sendiri tapi aku yakin aku tidak sendiri ada Allah swt yang selalu dihatiku, mengijinkan mengirim teman-teman terbaikku.

Membantuku untuk semangat dan bisa bertahan di sekolah ini selama 2 tahun , karena masuk kelas akselerasi yang akan sangat menyita waktu.

Ini hidupku, ini pilihanku walau berat walau menyisakan kekecewaan tapi aku harus bangkit berjalan menuju mimpiku dan membuktikan apa yang aku pilih adalah jalanku dan dengan ridho orang tua dan allah swt yang insyaallah akan menuntun setiap jalanku.

Dalam tangisku, dalam doaku dalam kekecewaanku aku berdoa semoga apa yang aku inginkan bisa kembali membuat mereka tersenyum dengan semua pembuktianku.