Kereta api berhenti di stasiun Karawang sebelum melanjutkan
perjalanannya. Pak Urip menjulurkan kepala lewat jendela. Seorang anak
kecil berdiri dekat jendela. "Jang, jang, jang " panggilnya.
Anak itu mendekat. Pak Urip mengulurkan uang seribu rupiah, "Minta
tolong di belikan dua potong roti, satu untuk kamu," katanya. Si anak
pergi namun lama baru kembali sambil mengunyah roti. Ia mengembalikan
uang lima ratus rupiahnya.
"Pak, roti yang ini tinggal satu-satunya di warung. Jadi terpaksa saya
beli. Kembaliannya ini buat Bapak," katanya. Lalu ia sambil mengunyah
roti pergi meninggalkan bapak Urip.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar